Sebenernya saya ikut MUN itu pas tahun 2012, waktu masih semester 3. Tapi entah kenapa baru kepikiran sekarang buat nulisnya hehehe. Well tapi mudah-mudahan aja pengalaman yang saya bagikan ini bisa tetep berguna dan relevan ya hehe.
Jadi, MUN yang waktu itu saya ikuti namanya PadMUN a.k.a Padjadjaran Model United Nations. Waktu itu level acaranya belum open sih alias masih internal mahasiswa Unpad aja. waktu itu juga biayanya masih sekitar 100k kalo sekarang udah lebih mahal sih ya hehe.
Nah, seminggu sebelum acara conference, kita diminta ikut untuk acara workshopnya. tujuannya supaya para newbies seperti saya bisa ngerti tentang apa itu MUN dan di MUN kita ngapain aja sih, dll. semua hal yang berkaitan tentang MUN dikupas tuntas disini. So, pastikan kita selalu taking notes. berbagai istilah baru waktu itu bisa saya dapatkan dan saya pahami, misalnya tentang caucus, draft resolution, dll.
Pas hari H, saya ikut ke UNGA karena emang daftarnya ke UNGA : 3rd Committee, waktu itu tema yang diangkat adalah tentang Children Soldier gitu which means apakah kita seharusnya ban perekrutan underage soldier (under 18). Saya kebagian jadi delegasi Switzerland. Disini kita emang diminta buat act and think like a real diplomat, like we really come from the country that we represent. Seru lho pengalaman selama MUN ini. Kita juga diusahakan untuk selalu stick sama position paper yang udah kita buat, karena it really defines our position. Toh kita emang harus selalu memperjuangkan kepentingan negara yang kita represent kan?.
Di MUN, kita belajar tentang diplomasi, mulai dari lobbying, negotiating, legal drafting, dll. banyak skill yang bisa kita pelajari misal critical thinking, thinking out of the box, dll banyak deh pokoknya. rugi kalo kalian selama kuliah nggak nyoba ikutan MUN. Apalagi sebagai mahasiswa di era globalisasi dan pasar bebas kayak sekarang ini kita nggak enhance kemampuan bahasa dan skill kita, wah udah dah tuh, tamat riwayat kita.
So, cukup sekian posting saya kali ini. semoga berguna ya.
Thank You.
Jadi, MUN yang waktu itu saya ikuti namanya PadMUN a.k.a Padjadjaran Model United Nations. Waktu itu level acaranya belum open sih alias masih internal mahasiswa Unpad aja. waktu itu juga biayanya masih sekitar 100k kalo sekarang udah lebih mahal sih ya hehe.
Nah, seminggu sebelum acara conference, kita diminta ikut untuk acara workshopnya. tujuannya supaya para newbies seperti saya bisa ngerti tentang apa itu MUN dan di MUN kita ngapain aja sih, dll. semua hal yang berkaitan tentang MUN dikupas tuntas disini. So, pastikan kita selalu taking notes. berbagai istilah baru waktu itu bisa saya dapatkan dan saya pahami, misalnya tentang caucus, draft resolution, dll.
Pas hari H, saya ikut ke UNGA karena emang daftarnya ke UNGA : 3rd Committee, waktu itu tema yang diangkat adalah tentang Children Soldier gitu which means apakah kita seharusnya ban perekrutan underage soldier (under 18). Saya kebagian jadi delegasi Switzerland. Disini kita emang diminta buat act and think like a real diplomat, like we really come from the country that we represent. Seru lho pengalaman selama MUN ini. Kita juga diusahakan untuk selalu stick sama position paper yang udah kita buat, karena it really defines our position. Toh kita emang harus selalu memperjuangkan kepentingan negara yang kita represent kan?.
Di MUN, kita belajar tentang diplomasi, mulai dari lobbying, negotiating, legal drafting, dll. banyak skill yang bisa kita pelajari misal critical thinking, thinking out of the box, dll banyak deh pokoknya. rugi kalo kalian selama kuliah nggak nyoba ikutan MUN. Apalagi sebagai mahasiswa di era globalisasi dan pasar bebas kayak sekarang ini kita nggak enhance kemampuan bahasa dan skill kita, wah udah dah tuh, tamat riwayat kita.
So, cukup sekian posting saya kali ini. semoga berguna ya.
Thank You.