14/04/14

Udin Ramen Jatinangor

Well kali ini saya bakal nyoba untuk review Udin Ramen Jatinangor.
Saya waktu itu pesen Curry Ramen Level 3 sama Shoyu Ramen Level 11 ditambah
Kungpao Ramen (Ramen Goreng) level 11.
Disini untuk tingkat kepedasannya bisa sampe level 15. Berhubung waktu itu keburu malem dan laper, jadinya ga sempet foto menunya. Hehe sorry ya dan saya fotonya pake kamera hape without blitz. (Sorry again).
Untuk appearance sih lumayan. Ramen-nya sendiri dikasih topping selada, potongan surimi (kepiting imitasi), bakso, telur matang 1/2 potong, irisan jamur kuping, dan sedikit herbs yang saya ga tahu namanya, kemungkinan sih parsley tapi agak beda sih.
Rasanya sendiri enak, kuahnya terasa gurih khas MSG bukan kaldu daging asli. Level pedesnya sih nendang.
Mie-nya kecil jadi tekstur kenyalnya agak kurang berasa. Untuk yang curry, aroma dan rasa kari-nya oke banget.  Sedangkan untuk yang shoyu, rasa manisnya kurang dan dominan ke asin.
Tampilan dan topping keduanya hampir ga ada bedanya loh sebenernya.
Kalo untuk yang Kungpao sendiri tampilan dan rasanya persis mie goreng biasa soalnya pake orak arik telor sih
Oh iya, harganya disini 8k aja lho, murah kan?
Yang beda harganya cuma yang kungpao(soba) sama yang double portion. Mungkin entar saya mau nyoba yang soba.
Sekian review dari saya.
Thanks :)

04/04/14

My Work History

Pada postingan kali ini mendadak saya tergerak untuk sedikit membagi cerita tentang diri saya.
Kebetulan dulu sebelum kuliah, saya sempat bekerja di dua perusahaan.
Bila dihitung, saya bekerja sekitar selama satu setengah tahun sebelum akhirnya saya memutuskan untuk fokus kuliah di Universitas Padjadjaran.

1. PT Kaldusari Nabati Indonesia
Saya bekerja disini terhitung mulai 10 Maret 2010 sampai 9 Februari 2011. Disini saya bekerja sebagai personel QC Inspektor, tugasnya ialah mengawasi dan memeriksa kualitas produk dari mulai proses pengolahan sampai barang jadi. Oh iya bagi yang belum tau, perusahaan ini yang menghasilkan produk dengan merek Richeese.
Lokasi pabrik ini di Cicalengka. Waktu itu penggajian karyawan menggunakan sistem payroll per dua minggu. Disini saya kerja dengan sistem Shift.
Disini saya menemukan beberapa teman yang sangat saya sayangi, beberapa teman dari sekolah sayapun bekerja disini. Sayang, karena perusahaan ini dirundung masalah dan hampir collapse, akhirnya saya memutuskan untuk resign.

2. PT Sanbe Farma
Disini saya bekerja mulai 10 Februari 2011 sampai 6 Agustus 2011. Disini saya bekerja benar-benar sesuai.bidang saya yaitu analisis kimia. Saya bekerja dengan posisi sebagai analis R&D, jobdesc saya adalah menemukan formula dan mengujinya agar ditemukan formula yang pas, baik itu bahan baku, bahan kemas dan produk jadi.
Disini pertama kalinya saya bekerja dengan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan kerja, mengingat saat itu manager saya adalah orang India yaitu Mr. Minesh Suthar.
Awalnya saya kaget dan baru mengetahuinya pas wawancara kerja. Alhamdulillah saya diterima dan bahkan saat saya resign Mr Minesh mengatakan bahwa saya adalah karyawan dengan skill bahasa Inggris terbaik, hal ini amat memotivasi saya untuk bekerja lebih giat lagi.
Oh iya, fasilitas disini jauh lebih mumpuni, mulai dari ketersediaan instrumen laboratorium seperti Spektrofotometer UV-Vis, HPLC, AAS, pH-meter otomatis, dll.
Fasilitas kesejahteraan karyawanpun amat luar biasa menurut saya, mulai dari ketersediaan bis jemputan dalam jumlah yang banyak, pemberian insentif, tunjangan, lemburan, poliklinik, dll. Benar-benar memerhatikan kesejahteraan karyawan.
Saya senang bekerja disini.


Lain kali saya akan mem-posting pengalaman kerja berikutnya setelah saya lulus kuliah. Hehe